Minggu, 28 November 2010

One Word that Change Many Things

jadi, kali ini gw aka bahas tentang 1 kata yang sebenernya gampang diucapin tapi untuk mengucapkannya kita butuh keberanian.

satu kata itu adalah MAAF

bilang MAAF itu gampang kan ? cuman 4 huruf M-A-A-F tapi rasanya susah keluar dari bibir kita kenapa ? menurut gw ada 3 alasan yang paling umum yaitu :

1) Persepsi
Setiap orang punya persepsi, kalo ada masalah pasti kita selalu menganggap persepsi kita paling benar.

2) Kebiasaan
kebanyakan kata "maaf" hanya diajarkan sebagai teori jarang ada prakteknya misalnya kebanyakan orang tua berantem depan anaknya tapi gak baikan depan anaknya

3) Gengsi
Gengsi ada hubungannya sama persepsi. Kalo kita menganggap persepsi kita selalu benar akan lahir yang namanya sikap gengsi. Orang yang gengsi menganggap harga dirinya terlalu tinggi sehingga kalau mereka minta maaf sama orang lain sama aja merendahkan harga diri mereka.

padahal kalau kita mau minta maaf masalah selesai kan ? bukan hanya masalah yang selesai tapi dengan minta maaf kita juga mengubah persepsi orang dari persepsi yang menyatakan kalo kita tuh cuman orang yang sombong, nyari masalah, caper ganti jadi persepsi yang menyatakan kalau kita itu rendah hati, bisa bertanggung jawab sama masalah yang kita buat

so, jangan takut untuk minta maaf, jangan gengsi, dengan minta maaf gak akan membuat rendah harga diri kita. Minta maaf juga harus tulus kalau gak tulus namanya munafik. Kalau berantem bukan siapa yang menang kan ? tapi bagaimana supaya kita bisa damai. dengan maaf, bukan berarti kita kalah. Dengan maaf, berarti kita membuat damai kan ? dan orang yang membuat damai itulah pemenangnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar