Minggu, 28 November 2010

Toleransi

Toleransi, kata ini sering kita jumpai dalam kita kehidupan sehari-hari. Jadi, toleransi itu apa yah ?

Menurut gw, toleransi adalah dimana saat kita mau menghilangkan sikap egois dan mau menerima adanya perbedaan.

Setiap orang punya persepsi, punya pendapat sendiri, punya rules sendiri seperti yang sering gw liat di internet ada Girls's rules yang isinya tentang peraturan yang harus diikutin cowok kalau mau pacaran sama cewe, tapi ada juga guys's rule yang isinya sangat berlawanan dengan girls's rules. Kalo punya rules" sendiri gimana mau pacaran coba ?

Nah, disinilah gunanya sikap toleransi dimana kita mau rendah hati untuk memahami persepsi dan rules" tersebut dan gak cuman berpikir kalau persepsi kita paling benar. Karena, di dunia ini gak pernah ada yang namanya kebenaran, cuman ada persepsi contohnya bagi umat muslim makan babi itu salah, haram, tapi buat orang non-muslim makan babi itu ok" aja kan ?. Coba bayangin kalo umat muslim dan non-muslim ngotot-ngototan pasti udah ada perang karena semuanya tetap pada persepsi masing-masing.

Kalau semua orang mau toleransi, gak akan ada yang namanya perselisihan, gak akan ada perang. Tapi nyatanya, semua manusia pasti menganggap dirinya paling benar, itu sikap umum. Tapi kenapa kita cuman mau menerima sikap yang umum itu ? kenapa kita gak mencoba buat melihat sudut pandang orang lain ?, yang tinggal di dunia ini bukan cuman kita kan ? Karena itu cobalah untuk toleransi, dengan toleransi pasti semuanya damai.

Menurut gw, orang yang bodoh adalah orang yang selalu bermimpi untuk mengubah dunia dengan persepsinya tapi orang yang pintar selalu mencoba untuk beradaptasi dengan persepsi orang lain.

:D

One Word that Change Many Things

jadi, kali ini gw aka bahas tentang 1 kata yang sebenernya gampang diucapin tapi untuk mengucapkannya kita butuh keberanian.

satu kata itu adalah MAAF

bilang MAAF itu gampang kan ? cuman 4 huruf M-A-A-F tapi rasanya susah keluar dari bibir kita kenapa ? menurut gw ada 3 alasan yang paling umum yaitu :

1) Persepsi
Setiap orang punya persepsi, kalo ada masalah pasti kita selalu menganggap persepsi kita paling benar.

2) Kebiasaan
kebanyakan kata "maaf" hanya diajarkan sebagai teori jarang ada prakteknya misalnya kebanyakan orang tua berantem depan anaknya tapi gak baikan depan anaknya

3) Gengsi
Gengsi ada hubungannya sama persepsi. Kalo kita menganggap persepsi kita selalu benar akan lahir yang namanya sikap gengsi. Orang yang gengsi menganggap harga dirinya terlalu tinggi sehingga kalau mereka minta maaf sama orang lain sama aja merendahkan harga diri mereka.

padahal kalau kita mau minta maaf masalah selesai kan ? bukan hanya masalah yang selesai tapi dengan minta maaf kita juga mengubah persepsi orang dari persepsi yang menyatakan kalo kita tuh cuman orang yang sombong, nyari masalah, caper ganti jadi persepsi yang menyatakan kalau kita itu rendah hati, bisa bertanggung jawab sama masalah yang kita buat

so, jangan takut untuk minta maaf, jangan gengsi, dengan minta maaf gak akan membuat rendah harga diri kita. Minta maaf juga harus tulus kalau gak tulus namanya munafik. Kalau berantem bukan siapa yang menang kan ? tapi bagaimana supaya kita bisa damai. dengan maaf, bukan berarti kita kalah. Dengan maaf, berarti kita membuat damai kan ? dan orang yang membuat damai itulah pemenangnya :)